Kamis, 29 September 2011

Kawasaki Akui Sedang Siapkan Ninja 250R Injeksi


Kabarnya PT KMI, APM kawasaki berencana meluncurkan Ninja 250R versi injeksi yang akan di jual pada pasar motor lokal di indonesia. Beberapa waktu yang lalu motorplus-online.com sudah membeberkan foto foto pengetesan yang dilakukan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Salah satu dari sekian banyak yang dicoba adalah Ninja 250R versi injeksi

"Ninja 250R injeksi pasti juga disiapkan. Tunggu tanggal mainnya," ungkap Reiner M Sitorus, Departmen Head Sales Promotion, Marketing & Sales Division PT KMI.

Kalau pun tidak tahun ini bisa jadi Ninja 250R ber-injeksi bisa nongol tahun depan. Secara teknologi juga akan makin bejaban dengan sang kompetitor Honda CBR 250R.

Sebenarnya Kawasaki Ninja 250R di beberapa negara sudah mengadopsi injeksi bahan bakar. Seperti di Jepang, Eropa dan yang paling dekat ada di Thailand.

Secara fisik tampilan hampir tak ada yang berbeda dengan versi karburator kecuali indikator "FI" di dekat panel fuelmeter. Selebihnya tentu perangkat throttle body keluaran Keihin yang memiliki delapan lubang injektor. Apa harganya ngga naik tuh ????

Apa mungkin  perubahan ini dikarenakan penjualan kawasaki yang turun ? Wow makin seru saja persaingan motorsport tahun depan ya :)
Sumber : (motorplus-online.com) 

Bertemu Obama, Beckham Pilih Naik Motor


Ada-ada saja ulah David beckham seblebritis bola asal inggris ini. ​Untuk bertemu dengan kepala negara, biasanya seseorang harus mengikuti protokoler tertentu. Terutama soal penampilan dan kendaraan yang layak dibawa seperti mobil.

Namun apa yang dilakukan David Beckham agak sedikit di luar aturan. Meskipun koleksi mobilnya banyak, pesepakbola tim LA Galaxy ini memilih menunggangi motor custom-nya untuk bertemu Presiden Barrack Obama.

Menurut laporan Daily Mail, Rabu (28/9), dengan memakai sweater abu-abu dan sepatu suede coklat, pria yang akrab dipanggil Becks ini tertangkap kamera fotografer sedang berhenti di lampu merah.

Kabarnya motor custom dengan tampilan vintage ini merupakan modifikasi dari Harley-Davidson buatan 1993. Namun ada juga yang mengatakan motor ini berbasis Indian.

Untung saja dia seorang superstar, bagaimana jadinya jika dia hanya warga sipil biasa? Apakah Obama masih menerimanya?

Itu di Amerika, kalau di Indonesia Beckham mesti naik motor bebek ya kalo mau nemuin SBY :)

Rabu, 28 September 2011

Komparasi Motor Sport 150 cc

MotoBike - Kehadiran Honda New Mega Pro dan Yamaha Byson membuat pasar motor sport makin ramai, terutama di kelas 150-160 cc. Sebelumnya sudah dihuni oleh Yamaha V-Ixion, TVS Apache RTR 160 DD, Minerva R150 VX dan Viar VIX 150R.
Nah untuk mengetahui seperti apa keunggulan masing-masing, Mr. Testo & friends akan coba memaparkan untuk Anda. Bahkan juga kami jajal turing Jakarta-Bandung dalam berbagai kondisi jalan untuk mengeksplorasi kemampuan dan potensi yang disimpan.
Berikut ulasannya!.

FITUR DAN TEKNOLOGI
Mengenai item ini, coba kita mulai dari spidometer. Hampir semua kontestan sudah mengaplikasi tipe digital. Kecuali V-Ixion yang masih full analog. Khusus New Mega Pro punya kelebihan dilengkapi jam.
Lalu sektor pengereman, kecuali duo Yamaha (Byson dan V-Ixion) semua sudah tipe cakram depan-belakang. Sementara untuk suspensi, kecuali Apache semua sudah monosok. Lampu depan R150VX dan VIX150R unggul dengan model proyektor.
Bagaimana dengan teknologi? V-Ixion tergolong paling maju, selain dilengkapi 4 klep berpendingin cairan, sudah menerapkan injeksi. Sedang New Mega Pro, Byson dan Apache puas dengan karbu vakum yang dilengkapi TPS terintegrasi dengan CDI multimap. Untuk Minerva dan Viar sudah menganut oil cooler untuk membantu pendinginan.

DESAIN
Bicara desain, Byson sangat berkarakter street fighter, kekar dan identik sebagai pacuan life style! Terlihat dari tangki besar berpadu kaki-kaki kekar dan setang baplang. Juga pemakaian lampu model telanjang. New Mega Pro pun senada. Namun lebih cenderung sebagai motor penjelajah, tampak dari rancangan setang yang tinggi.
Kalau Apache lebih ke sport turing. V-Ixion dari lahir tercetak sebagai sport turing modern, dengan rangka model deltabox. Sedang R150VX dan VIX150R murni motor sport, dengan desain full fairing dan setang jepit.

HANDLING & PERFORMA
Melibas jalur Jakarta-Puncak-Bandung-Jonggol-Jakarta, New Mega Pro punya karakter yang paling enak, lantaran punya torsi gede. Sejak 3 ribu rpm sudah terasa padat berisi. Nafas mesin pun kayak gak habis-habis.
Riding positionnya terbilang sangat nyaman. Handlingnya juga mantap, ayunan suspensi belakang punya rebound lembut. Sayang ban dirasakan kurang lebar.
Beda dengan Byson. Soal handling, jagoan Garputala ini terbilang paling mantab. Pasalnya kaki-kaki motor 153 cc ini terbilang paling kekar di kelasnya. Sokbreker depan berdiameter 41 mm. Menikung di jalanan bergelombang seperti jalur Jonggol gak masalah.
Meski posisi setang agak lebar berpadu tinggi jok yang 790 mm dari tanah, tidak membuat rider cepat letih ketika harus meliuk-liuk di jalan padat merayap. Namun sayang performa mesin terbilang kurang bertenaga, kendati bisa meraih top speed 119 km/jam, namun butuh waktu lama.
Membesut V-Ixion tergolong nyaman. Di tiap tikungan terasa lincah dan anteng. Enggak mudah goyang meskipun berpapasan dengan bus maupun truk berkecepatan tinggi. Bicara performa, dengan teknologi injeksi membuat tenaga dapur pacu dari putaran bawah, menengah hingga atas terasa ngisi terus.
Begitu juga kala menaiki TVS Apache, handling cukup mantap dan mudah dikendalikan. Bicara performa tenaga terasa ngisi, terutama di putaran bawah hingga menengah.
Naik Viar VIX 150R cukup nyaman, posisi stang tidak terlalu menunduk, pokoknya buat kontur asia motor ini cukup nyaman alias gak jinjit, panel indikator plus lampu depan juga ciamik terbaca jelas.
Soal handling tergolong cukuplah. Tidak dirasakan ada gejala ngebuang meski diajak nikung di tikungan bergelobang. Performa terutama di kisaran 8.500 rpm, power cukup sangar. Tapi sayang saat mesin mulai panas, ada gejala mesin lambat merespon pelintiran gas dari sang rider.
Gimana dengan R150VX? Handling terbilang lumayan, kendati suspensi depan-belakang terasa terlalu empuk. Sehingga mesti lebih waspada kala menikung kencang. Performa mesin terbarunya terbilang handal, bertenaga dan lebih halus, sayang putaran gas sangat berat, bikin lengan cepat capai. Satu lagi muncul gejala rem ngeblong saat panas. Sumber : www.mymotobike.com

Komparasi Motor Sport 250 CC , Bicara Sport Yang Sporty !

Di buat sayang, daripada hilang dan di hapus sebelumnya saya copy paste aja dulu artikel dari motorplus-online.com ini. Artikel lumayan bagus, semoga berguna..............
Pengendara Indonesia, kini dimanja pilihan pacuan sport 250cc. Terutama, sport 250cc yang mengusung genre sporty. Ya, pacuan berfairing layaknya kuda besi balap di MotoGP. Baik Kawasaki dan Minerva, kini tidak lagi bertempur sendiri. Sebab, Honda merambah ke motor seperempat liter ini.

Bagi penyuka aliran sporty, tentu ketiganya bisa jadi pilihan. Kawasaki diwakili Ninja 250R. Lalu, Minerva hadir dengan pilihan Megelli 250 RE dan RV. Sedang Honda, datang dengan Honda CBR 250R tipe standar dan C-ABS.

Ngomong soal rentang harga, selisih ketiganya tidak terpaut jauh. Toh, dari harga yang diberikan banyak keunggulan bahkan kekurangan yang didapat. Misal, Ninja 250R dilepas di pasaran di harga Rp 46.750.000. Lalu, Megelli 250 tipe RE ditawarkan Rp 32,1 juta. Megelli 250 tipe RV lebih tinggi, yaitu, Rp 35,1 juta. Honda CBR 250R tipe standar, dilepas Rp 39,9 juta. Untuk CBR 250R tipe C-ABS, Rp 46,5 juta.Dari harga itu, pasti mau tahu apa yang didapat dan tidak?

NYAMAN
Handling yang diberikan ketiganya, sudah pasti gaya merunduk. Tapi, seberapa jauh badan atas kudu merunduk untuk meraih dan mengkontrol setang? Minerva, punya dimensi P X L X T (Panjang X Lebar X Tinggi), 1.990 X 780 X 1.060 mm. Lalu Ninja, hadir dengan dimensi 2.080 X 715 X 1.115mm. Sedang CBR, 2.03a5 X 720 X 1.125mm.

Memang dari spesifikasi dimensi yang diberikan oleh ketiganya tidak terpaut jauh. Tapi, ketika disemplak buat perjalanan jauh. Menunggangi CBR 250R lebih terasa nyaman. Dengan tubuh yang 178cm/ 63kg, tubuh tidak merasa pegal berlebih. Ninja 250R juga lebih tegak posisi duduknya, pengendara lebih kuat tahan lama. Minerva lebih merunduk.

Bicara manuver, CBR dan Megelli agak lebih lincah. Sumbu roda yang 1.390 mm (Ninja) 1.370 mm (CBR) dan 1.350 mm (Megelli), Ninja jadi kurang lincah! Maklum, bobotnya lebih berat. Yaitu, 169 kg. Selisih 4 kg ketimbang kompetitor.

Akselerasi tak jauh beda
GAPAI AKSELERASI
Ini dia! Akselerasi jadi pertimbangan bagi yang memilih pacuan sport 250cc. Soal kemampuan berlari di jalan, ketiganya mengumbar power engine di atas 20 dk. Kawasaki Ninja 250 yang didukung engine tipe dua silinder segaris, punya tenaga paling tinggi ketimbang dua pesaingnya. Yaitu, 31,3 dk/11.000 rpm.

Honda CBR 250, meski tidak diumbar besarnya power dan torsi maksimum, tapi kecepatan puncak bisa hingga 164 km/jam. Sedang Megelli, berada di bawah Ninja dan Honda. Hanya sekitar 155 km/jam.

Bicara akselerasi 0–60 km/jam, Ninja dan CBR bertarung cukup dekat. Ninja, 3,26 detik. CBR 3,30 detik. Sedang Megelli, 3,5 detik. Jarak 0 – 100 meter, Ninja main di 6,34 detik. CBR, 6,54 detik. Megelli, 6,8 detik. Mau tahu bore x stroke (diameter piston x langkah piston) dong? CBR, 76X55 mm. Ninja, 62X41,2 mm. Megelli, 77X53,6 mm. Semuanya, memiliki 6 tingkat percepatan.

SIAPA LEBIH 'HAUS'
Perbandingan kompresi di atas 10 : 1, pacuan akan lebih baik menenggak bensin beroktan 92. Kinerja engine jadi sempurna. Di antara ketiga varian ini, hanya Honda CBR 250R saja yang adopsi sistem bahan bakar injeksi. Sedang Ninja dan Megelli aplikasi karburator. Seperti Ninja yang andalkan dua Keihin CVR 30 untuk suplai tiap silinder.

Maka itu, tidak salah jika CBR tergolong lebih irit ketimbang keduanya. Motor no pek go dari Honda ini mampu tempuh jarak 32 km buat tiap liter bensin yang dihabiskan. So, tidak masalah tangki bahan bakarnya tergolong kecil. Yap, hanya 13 liter doang tuh! Sedang Ninja, tergolong cukup haus.

Sebab untuk satu liternya, hanya mampu antar sobat berlari 25 km saja. Mungkin karena kompresi tinggi juga ya. Yaitu. 11,6 : 1. Dan, butuh rpm lebih tinggi buat capai power dan torsi maksimal. Sedang Megelli, bermain di jarak 28 km buat satu liter bensin yang dihabiskan.

BERBURU PACUAN SEken
Tidak beli baru pun rasanya tak mengapa. Asal, ketika beli pacuan seksn alias second bin bekas, dapat yang masih segar dan siap pakai. Meski usia pakai sudah 3 tahun, “Penggantian part, tergantung pemakaian. Paling hanya fast moving,” ungkap Reiner M. Sitorus, Senior Manager Technical Service Division PT Kawasaki Motor Indonesia.

Tapi, dari ketiga pacuan ini, Kawasaki Ninja 250R lebih mudah dijumpai di showroom motor bekas alias motkas. Ninja 250R second di pasaran motor bekas, dijual di kisaran Rp 40,5 jutaan. “Itu untuk Ninja keluaran 2009 ya,” ungkap Rina dari Bintang Motor, showroom Motkas di Ciledug, Tangerang.

Sedang Ninja keluaran 2010, Rp 42 jutaan. Soal warna, enggak pengaruh dengan harga jual kok. Mau itu hitam, hijau, putih atau merah. “Pembelian, bisa kredit atau cash. Tapi yang pasti kalau kredit, pakai bunga dan asuransi,” tambah Rina sembari bilang per bulan bisa jual 3–5 unit Ninja 250 seken.

Lampu Megelli 250RV aplokasi model projektor
UNGGULKAN FITUR
Bicara fitur, ketiganya memiliki pendinginan engine tipe cairan. Yaitu, sirkulasi coolant di radiator dan water jacket yang katanya mampu membantu dinginkan suhu mesin. Bahkan, enggak perlu khawatir lebih. Karena sudah dilengkapi juga dengan ekstra fan ketika mesin mencapai suhu tertentu.

Demikian juga dari desain spidometer. Bukan desain keseluruhan bodi ya. Kalau bodi sih, tergantung dari selera sobat masing-masing. Ya, mungkin tidak semua suka desain yang ditawarkan Ninja. Tapi, lebih pilih CBR atau Megelli. Atau, malah sebaliknya. Agak lebih suka yang usung desain sharp alias tajam!

Bicara spido, hanya Ninja yang masih aplikasi model analog buat keseluruhan indikator. Bagi CBR, sudah aplikasi model digital untuk angka kecepatan. Sedang indikator putaran mesin alias rpm masih andalkan analog. Begitunya, didukung model indiglow tuh. Begitu juga Megelli, pakai spidometer Koso, untuk indikator rpm tetap pakai analog. Tapi, di tipe RV, lewat Koso RX2N juga sudah menghadirkan warna indiglow dengan layar biru.

Oh ya! Suspensi belakang, semua sudah aplikasi sistem monosok. Tapi, di Megelli RV, suspensi depan tawarkan upside down. Sedang tipe RE, masih teleskopik ya. Buat part penghenti laju pacuan Ninja, CBR dan Megelli sudah aplikasi tipe cakram di bagian belakang. Penerangan berkendara malam hari, ketiga motor ini cukup mumpuni. Ninja aplikasi dua lampu. Sedang CBR meski satu bulb, tetap terang. Sedang Megelli tipe RV, didukung model projektor.

Selasa, 27 September 2011

Yamaha Malaysia Rakit dan Jual Moge XJ6, 600cc 4 Silinder


Kalau di Indonesia moge di atas 250cc di datangkan melalui cara CBU. Hong Leong Yamaha, ATPM Yamaha di Malaysia sudah mulai menjual moge Yamaha XJ6 sejak pertengahan bulan Juni lalu. Asiknya moge 600cc ini dirakit langsung di pabrik Sg. Buloh, Malaysia.

Selain itu, Malaysia juga menjadi negara setelah Jepang dan Brazil yang memproduksi varian ini. Target penjualannya sendiri, XJ6 diyakini bisa terjual hingga 600 unit ditahun 2011 ini.

Yamaha XJ6 dibekali mesin 4 tak, 600cc berkonfigurasi 4 silinder in-line. Sistem bahan bakarnya sudah mengadopsi injeksi dan dilengkapi dengan pendingin air.

Tenaganya mencapai 77.5 PS di 10,000 rpm. Sedang torsinya mencapai 59.7 Nm pada 8,500 rpm. Tenaga yang cukup besar ini ditransfer ke roda belakang lewat transmisi 6 kecepatan.


Secara desain, tampilannya kental nuansa street fighter. Tapi tetap sporty dengan desain fairing setengah telanjangnya. Di Malaysia, varian ini dijual dalam dua pilihan warna yaitu hitam dan biru.

Harga jualnya dilepas 39 ribu Ringgit Malaysia, atau sekitar Rp 97 jutaan. Seandainya ikut dijual di Indonesia secara CKD harganya berapa ya ??
Berikut ini spesifikasinya :
Engine 
 Engine type: Liquid cooled, 4 stroke, DOHC, 4 valve
Cylinder arrangement: In-line, 4-cylinder
Displacement: 600 cm3
Bore x Stroke: 65.5 mm x 44.5 mm
Compression ratio: 12.2 : 1
Maximum power: 57.0 KW (77.5 PS) @ 10,000 rpm
Maximum torque: 59.7 N*m(6.1kgf*m) @ 8,500 rpm
Lubrication system: Force-feed lubrication, wet sump
Carburetor type / Fuel supply: Fuel injection
Clutch type: Wet, multiple disc
Ignition system type: TCI (Transistor controlled ignition)
Transmission type: Constant mesh 6 speed
Final drive: Chain

CHASSIS
Frame type: Diamond
Front suspension type: Telescopic
Wheel travel (front): 130 mm
Caster angle: 26°
Trail: 103 mm
Rear suspension type: Swingarm
Wheel travel (rear): 130 mm
Front brake: Dual hydraulic disc brake
Rear brake: Hydraulic disc brake
Front tyre: 120 / 70 ZR17M/C (58W) (tubeless)
Rear tyre: 160 / 60 ZR17M/C (69W) (tubeless)

DIMENSIONS
Overall length: 2,120 mm
Overall width: 770 mm
Overall height: 1,210 mm
Seat height: 785 mm
Wheel base: 1,440 mm
Minimum ground clearance: 140 mm
Wet weight (including full oil and fuel tank): 211 kg
Fuel tank capacity: 17 L

Senin, 26 September 2011

Honda Luncurkan Mesin Baru Matik 125 cc


Tidak mau hanya bertumpu tangan, pabrikan motor honda terus berinovasi untuk mengalahkan pesaing-pesaingnya. Perkembangan motor skubek atau matik nampaknya semakin pesat, bahkan pangsa pasar Indonesia yang dulunya di kuasai oleh motor bebek sebesar 90% telah tergerus oleh skubek atau matik menjadi tinggal setenggahnya.

Honda di Jepang baru saja merilis foto-foto mesin matik terbaru untuk skubek. Mesin 125cc ini kabarnya akan digunakan di banyak skubek Honda di banyak negara dan akan mulai diproduksi pada tahun 2012 mendatang.

Mesin ini tetap satu silinder berpendingin udara serta bertransmisi CVT (continuously variable transmission). Tapi ada beberapa penyempurnaan yang menjadikannya memiliki ketahanan, suara yang halus dan lebih hemat bahan bakar.

Bahkan Honda mengklaim, mesin barunya ini lebih hemat bahan bakar hingga 25 persen bila dibandingakan dengan mesin skubek 125 cc konvensional. Yuk kita lihat penyempurnaanya!

Pertama adalah aplikasi offset cylinder, yang dipercaya dapat mengurangi gesekan antara piston dan dinding silinder. Piston barunya juga sudah dikurangi bobotnya. Roller rocker arm-nya juga sudah dilengkapi dengan bearing di as-nya, mirip yang dipakai pada Honda Supra X 125 Helm In.



Radiator barunya juga didesain lebih efisien hingga 15 persen bila dibandingkan dengan model sejenis. Sebuah kipas elektrik juga disematkan di belakang radiator untuk mengurangi panas berlebih.

Mesin pun telah dilengkapi dengan ACG starter yang menggabungkan cell motor dengan alternating current generator. Efeknya, selain mesin lebih ringkas, fitur idling stop system juga bisa disematkan.

Teknologi ini serupa dengan idling stop system yang sudah lebih dulu ada di Honda PCX 125. Mesin bisa secara otomatis mati ketika kondisi mesin stasioner dalam waktu tertentu.

Belum cukup, perangkat CVT-nya juga baru. Honda merancang V-belt dengan elastisitas tinggi namum memiliki daya tahan yang tinggi pula.

Minggu, 25 September 2011

Sejarah Toyota Kijang

iseng2 obok2 rumput tetangga...nemu info ini....daripada diclose begitu aja sayang, di bookmark tar ilang...mending dituang aja di sini...sapa tau bisa berguna bagi yg lain...

kalo ada yg salah mohon dikoreksi, klo kurang dilengkapi, klo melenceng diluruskan...
================================================== ================================
Presiden Direktur Toyota Motor Corp, Akio Toyoda, punya hubungan khusus dengan mobil Toyota Kijang yang legendaris di Indonesia. Rupanya, ketika Toyota memutuskan untuk memproduksi jenis Kijang, adalah Toyoda yang bertanggungjawab atas proyek ini.

"karena itu kijang Innova menempati posisi spesial di hati saya," kata Toyoda di kantor Wapres, Selasa.


Kijang Buaya

Dalam sejarahnya, Toyota Kijang sudah mondar-mandir di jalanan Indonesia sejak 1977. ketika itu Kijang yang pertama berbentuk mobil bak terbuka yang sederhana. Engsel pintunya bahkan tampak di sisi luar. Jendela mobil bahkan dari terpal dan ditutup plastik.

Mobil awal ini diberi mesin tipe 3K berkkuatan 1.200 CC dengan empat transmisi. Ada julukan pula bagi mobil ini. Karena hidungnya atau kap mesinnya yang unik, yaitu dibuka ke samping, maka ia disebut Kijang Buaya. Angka penjualannya mencapai 26.806 unit.

Kijang Doyok
Empat tahun kemudian Toyota mengeluarkan versi terbaru dari Kijang Buaya. Mobilnya mengalami beberapa perubahan. Engsel pintu yang mirip engsel pintu rumah yang di dalam, kap mesinnya tak lagi membuka ke samping tapi ke atas, serta adanya grill dan permukaan pintu yang serupa dengan body mobil. Mesinnya meningkat menjadi 1.300 cc

Kijang ini kemudian disebut 'Kijang Doyok'. Kabarnya kata 'Doyok' mengambil dari komik populer di koran ibukota waktu itu.

Pada 1982, generasi kedua ini mengalami penyempurnaan dengan penambahan kunci pintu kanan. Tahun 1983, transmisi dan differential-nya disempurnakan, sekaligus dilakukan penambahan booster untuk sistem pengereman. Gril dan bumper bagian depan diubah dengan tampilan yang lebih menarik.

Perubahan masif terjadi pada 1985. Ketika Toyota menelurkan Toyota mesin 5K dengan kapasitas 1.500 cc. Meskipun kapasitas silinder yang dimilikinya lebih besar, ternyata konsumsi bahan bakarnya masih lebih hemat sekitar lima persen dibandingkan tipe sebelumnya.

Dalam lima tahun produksinya, Kijang ini laris manis di pasaran. Tercatat ia terjual 100 ribu unit lebih.

Kijang Super dan Grand

Setahun setelah perubahan di bagian mesin, Toyota merubah total eksteriornya. Mereka memperkenalkan teknologi Full Pressed Body. Teknologi ini bisa mengurangi bobot kendaraan dua sampai lima kilogram.

Di era Kijang Super inilah diperkenalkan varian Kijang Pendek dan Kijang Panjang. Toyota juga membuat varian transmisi, dari empat transmisi menjadi lima transmisi.

Pada 1992, Toyota menelurkan generasi Kijang Mewah, Kijang Grand. Dari sisi body, mobil ini menggunakan teknologi sedan, yaitu mesin press berkekuataan besar. Body-nya diklaim bebas dempul dan disamakan dengan produksi sedan.

Eksterior Kijang Grand pun makin manis. Dengan lampu depan baru, grill, dan bumper belakang. Interiornya, selain mengubah bentuk dashboard , Toyota juga menambahkan AC double blower untuk tipe Grand Extra. Kijang generasi ketiga ini berhasil membukukan angka penjualan sebanyak 492.123 unit.

Kijang Kapsul
Januari 1997, wajah Kijang kembali berubah. Kali ini total. Sebutannya pun jadi Kijang kapsul karena lekuk tubuhnya yang lebih aerodinamis.

Untuk chasis long tipe Deluxe dan Grand, tempat duduk bagian belakang menghadap ke depan dan bisa dilipat, sehingga menambah kenyamanan penumpang. Dashboard-nya juga mengalami perubahan total.

Pada Februari 2000, dilakukan penyegaran tampilan eksterior dan interior, yang meliputi perubahan pada lampu, bumper dan dashboard-nya.

Kijang EFI berkapasitas 2.000 cc diluncurkan pada bulan September 2000, dengan mesin bertipe baru, 1RZ-E untuk variant Grand dan Krista, sebagai tambahan tipe K yang selama 20 tahun telah diakui kehandalannya. Penjualan Kijang generasi keempat ini telah mencapai angka 269.226 unit.

 Kijang Inova

Pada 2005, Kijang kembali berubah. Dengan mengusung konsep kendaraan untuk pasar menengah, mereka memperkenalkan Kijang Innova. Kendaran ini dilempar pula ke negara lain dengan nama 'Innova'. Bentuknya jauh lebih aerodinamis dan futuristik. Dengan lekukan halus di seluruh bodynya. Generasi ini mencangkokkan mesin VVT-i 2.000 cc berkatup 16 DOHC. Ini memberi tenaga yang jauh lebih besar daripada Kijang generasi sebelumnya. Sumber : yahoo news

Skubek Viar VioR, Konsisten di Harga Rp 8 Jutaan

Viar, pabrikan sepeda motor asli Indonesia juga ikut meramaikan bursa skubek non Jepang. Satu-satunya line up model andalannya adalah Viar VioR, yang menarik adalah, konsistensi Viar di kelas harga Rp 8 jutaan membuatnya mampu diterima pasar.

"Untuk skubek akan terus konsisten di bawah Rp 10 jutaan. Viar VioR ini sendiri dijual direntang harga Rp 8,4 sampai Rp 8,6 jutaan, tergantung pajak di masing-masing daerah," buka A.Z Dalie, GM Marketing PT. Triangle Motorindo (TM).

Dengan harga yang cukup hemat ini, tentu saja konsumen yang diuntungkan. Karena cicilan perbulan bila pembayaran dilakukan secara kredit menjadi sangat ringan. "Cukup Rp 300 ribu perbulan," lanjutnya.

Lebih jauh pria bertubuh gempal ini menjamin bahwa dengan harga terjangkau, kualitas produknya tetap baik. "Ada beberapa faktor yang membuat kita bisa menjual Viar VioR dengan harga yang tidak terlalu tinggi," ungkapnya.

"Salah satunya adalah, karena kita merupakan prinsipal bukan agen tunggal pemegang merek (ATPM) maka tidak ada royalti. Viar adalah merek Indonesia dengan pabrik perakitan di Semarang. Jadi wajar kalau bisa berhemat dalam production cost," beber Dalie.

Sejak diluncurkan pada Agustus 2010, penjualan Viar VioR selalu konstan di angka 1.800 hingga 2.500 unit perbulannya. "Kontribusi penjualan di Sumatera dan Jawa paling besar," tutup pria ramah ini. Sumber : (motorplus-online.com)  

Skubek Non Jepang, Tetap Eksis Diluar Perang Matik Jepang



Pertumbuhan skubek di Indonesia meningkat drastis. Bahkan Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI) memprediksi market share-nya tahun ini bakal meningkat hingga lebih dari 50 persen, atau mengungguli jumlah penjualan bebek.

Itu data AISI, lalu bagaimana dengan perkembangan skubek non Jepang. Selain merek Honda, Yamaha dan Suzuki dari Jepang ada beberapa merek non Jepang yang hingga saat ini masih eksis dengan varian skubeknya.

Mulai dari Piaggio Indonesia yang mulai eksis dengan merek Piaggio dan Vespa-nya. Lalu ada SYM dari Taiwan, belum lagi merek-merek entry level seperti Viar, Jialing dan KTM.

Menariknya, hampir semua 'pemain' skubek non Jepang ini memilih menghindar dari persaingan panas di pasar yang geluti merek Jepang. Skubek Jepang saat ini bermain dikisaran harga Rp 12 sampai 15 jutaan.

Sedang merek non Jepang umumnya bermain diluar kisaran harga tersebut. "Kita menawarkan alternatif bagi konsumen yang menghendaki skubek yang lebih eksklusif," terang Sony Budiwasono, Marketing Manager, PT Piaggio Indonesia (PI) saat ditemui disela sesi test ride beberapa waktu yang lalu.

Piaggio Indonesia membanderol tiga model andalannya dengan harga di atas Rp 20 jutaan. Vespa LX 150 injeksi ini dijual Rp 24,9 juta. Lebih mahal dari versi 125cc karburator yang hanya Rp 22,9 juta. Selain itu Piaggio Liberty 150 ie juga dilepas Rp Rp 22,5 juta. Hanya Piaggio Zip dijual mulai Rp 12,9 jutaan.

Hal yang sama juga dilakukan SYM. Skubek asal Taiwan ini dijual diatas harga skubek Jepang. Varian SYM Attila dan Shark, masing-masing dijual Rp 15,7 juta dan Rp 16,9 juta. Sedang Minerva Sachs juga punya varian skubek GTR 150 dan 170 yang dijual Rp 17,5 dan 20 jutaan.

Di kelas entry level, ada Viar yang punya strategi berbeda. Viar VioR masih menjadi skubek dengan harga paling murah, dilepas dengan harga Rp 8 jutaan. PT Triangle Motorindo, pemilik merek Viar, memang sengaja mempertahankan harga jualnya yang tidak terlalu tinggi.

Jialing dan KTM juga melakukan hal yang sama. Sama-sama memasarkan skubek dengan harga dibawah Rp 10 jutaan. "Kalau bermain di kelas menengah yang sama dengan kompetitor harus memiliki diferensiasi produk yang jelas, padahal persaingannya sudah sangat padat," ungkap A.Z Dalie, GM Marketing PT. Triangle Motorindo (TM). Sumber : (motorplus-online.com)

Penjualan Motor Import Meningkat


Data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang diterima redaksi memberikan gambaran mengejutkan soal pasar sepeda motor build up. Motor yang didatangkan langsung dari luar negeri secara utuh ini menunjukan peningkatan penjualan di bulan Agustus.

Kalau bulan-bulan sebelumnya hanya berkisar diangka 1.700 unit sampai 2.600 unit. Khusus bulan Agustus ini meningkat drastis menjadi 4.948 unit dalam satu bulan. Hampir melonjak dua kali lipat!


Di bulan Agustus ini, penjualan PT Astra Honda Motor (AHM) mengapalkan 3.408 unit sepeda motor dari Thailand. Yang terdiri dari Honda CBR 250R, CBR 150R dan skubek PCX 125.

Permintaan Honda CBR 250R dan CBR 150R meningkat tajam di bulan Agustus. Honda CBR 250R mencapai unit, sedang CBR 150R terjual hingga 1.600 unit. Sisanya diisi skubek Honda PCX 125.

Pengimport sepeda motor CBU terbanyak kedua di bulan Agustus tempati Kawasaki yang menorehkan angka penjualan hingga 1.540 unit, sedikit turun dari bulan sebelumnya yang mencapai 1.803 unit.

Import sepeda motor Kawasaki di Indonesia ditempati oleh banyak model. Mulai dari Ninja 250R, KLX 250S dan D-Tracker X 250 serta moge supersport ZX-6R dan motor kecil KSR 110.

Tapi secara total, penjualan sepeda motor CBU dari Kawasaki tetap memimpin di 8 bulan pertama tahun 2011 ini dengan 10.513 unit. Sedang Honda membuntuti dengan 9.333 unit.

Pertanda Berakhirnya Era Motor Bebek, 5 Tahun Terakhir Penjualan Bebek di Indonesia Stagnan


Saat membaca artikel dari motorplus online saya semakin sadar bahwa memang dominasi motor bebek telah dikalahkan oleh skubek atau matik, khususnya 5 tahun terakhir ini. Skubek atau matik di kenal memang lebih praktis digunakan di bandingkan bebek ataupun motorsport, apalagi pada jalan-jalan di Indonesia yang terkenal akan kemacetannya.

Sampai tahun 2005, penjualan sepeda motor tipe bebek masih mendominasi penjualan sepeda motor di Indonesia. Saat itu, market share penjualannya mencapai 90 persen.

Di tahun 2005, dengan total penjualan sepeda motor di Indonesia yang mencapai 4,98 juta unit, bebek meraih penjualan 4,48 juta. Tapi dengan kehadiran skubek, hanya dalam kurun waktu 5 tahun, market share-nya turun drastis jadi hanya 46 persen saja di tahun 2010.

Secara angka penjualan, sepeda motor tipe bebek memang terus stagnan di angka 3 juta unit tiap tahunnya. Tapi pasar secara keseluruhan terus meningkat dan sepeda motor jenis skubek atau matik ternyata jauh lebih diminati.

Di tahun 2010, saat total pasar mencapai 7,21 juta unit, sepeda motor tipe bebek hanya mampu terjual 3,32 juta unit atau menguasai 46 persen market share. Sedang skubek atau ma mencapai 47 persen dengan 3,37 juta unit.
tik
"Ditahun 2011, diperkirakan total pasar sepeda motor akan mencapai 8 juta unit. Kontribusi bebek diprediksi tinggal 40 persen, sedang 50 persennya adalah skubek," jelas Agustinus Indraputra, GM Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM).



Meski begitu bukan berarti disemua daerah di Indonesia peminat bebek berkurang. "Pertumbuhannya memang mengecil, tapi di beberapa daerah seperti Sulawesi, Sumatera Utara, Jambi dan Aceh, permintaan bebek masih cukup tinggi," beber Sigit Kumala, GM Sales Division PT AHM.

Infrastruktur yang masih belum memadai di beberapa daerah membuat bebek lebih fungsional dengan roda 17 inci. Medan tak bersahabatpun lebih mudah dilalui menggunakan bebek ketimbang skubek atau matik.

 Seiring dengan perkembangan, bukan tidak mungkin predikat Indonesia sebagai penguna bebek terbesar akan berubah bahkan bukan sesuatu yang mustahil bebek akan di tinggalkan. Seperti halnya di negara lain macam India yang kurang meminati bebek, akan tetapi matik dan motorsport yang di gemari.

Jumat, 23 September 2011

Tahun Depan, Tata Nano Dipasarkan di Indonesia, Harga Sekitar Rp 24 Jutaan?


Pabrikan mobil asal India, Tata Motors bersiap untuk membangun pabrik perakitannya di Indonesia, guna mempersiapkan pemasaran mobil termurahnya, Tata Nano di Indonesia, juga pasar Asia Tenggara.

Kabar baik bagi yang sedang mengidam-idamkan sebuah mobil dengan harga yang sangat terjangkau, soalnya mobil termurah sejagad, Tata Nano, sedang dipersiapkan untuk dipasarkan di Indonesia mulai tahun depan.

Dua pekan lalu rapat umum tahunan telah digelar oleh Tata Motors dan menghasilkan keputusan untuk mulai memasarkan Tata Nano dengan jalur perakitan lokal di Eropa Timur, Amerika Latin, dan salah satunya adalah Indonesia.

Sehingga, Tata Motors akan membuka pabrik baru yang berlokasi di luar negeri, dapat dimulai secara fungsional sekitar tahun depan, dan dimulai dengan Indonesia. Nano dan Ace lah yang terpilih untuk mulai dirakit di lokasi-lokasi tersebut.

Namun sejauh ini, belum ada kabar resmi mengenai siapa calon pemegang merek untuk Tata Motors di Indonesia, termasuk lokasi pabrik perakitannya di tanah air. Namun, dengan perkiraan harga jual Tata Nano di India yang sekitar Rp 24 jutaan.

Kabarnya, sejak bulan Juli 2011 lalu, Tata Motors telah membicarakan kerjasama ini dengan PT Astra International Tbk, sala satu grup terbesar di Indonesia, yang jua berkecimpun di industri otomotif. Sayang, sampai sekarang hasil pertemuan tersebut belum diketahui. Jadi belum di ketahui secara pasti apakah

PT Astra International Tbk atau kah pabrikan lainnya yang menjadi calon pemegang merek untuk Tata Motors di Indonesia.

Kalau terealisasi, kita akan bisa meliat Tata Nano berseliweran di jalan-jalan raya Indonesia, dan tentu saja dengan harganya yang terjangkau, bisa menjadi alternatif tersendiri untuk perkotaan Jakarta yang padat.

Mobil China Bajak Tampang Mobil Mewah



Pabrikan otomotif asal China, Yema Auto memang terkenal sebagai peniru tampang mobil yang sudah ada. Jika beberapa saat lalu, Yema Auto menduplikasi tampang SUV Subaru Forester, kini pabrikan ini mengkloning tak hanya satu, tapi tiga mobil mewah.

Ketiga model tersebut dipamerkan di ajang Chengdu Auto Show 2011 yang dihelat pekan ini. Mobil baru tersebut diantaranya, E-SUV yang meniru Infiniti EX. Tengok saja bentuk lampu, siluet hingga detail seperti gril dan spion. Dari luar, perbedaan hanya ada di bagian emblem saja.


Selain Infiniti EX, ada pula SUV Volkswagen Tiguan yang dikloning menjadi T-SUV. Sosok mobil berlabur warna biru ini juga didesain benar-benar mirip dengan Tiguan, hanya saja bagian pelek tampak lebih kecil dan sederhana dibanding yang asli.


Terakhir, ada kloningan dari mobil wagon mewah, Audi A4 Avant berjuluk F16. Sedihnya lagi, mobil yang juga menganut headlamp LED ini juga  disediakan sebagai taksi dengan warna kuning khas Yellow Cab di Amerika, yang dinamakan E-Taxi.

Tentunya, kualitas ketiganya tak akan menyamai mobil-mobil aslinya. Apalagi ketiganya dikenal sebagai mobil-mobil premium.

Saya penasaran apakah Yema Auto juga berniat atau bahkan sudah untuk membuat tiruan mobil semacam Ferari...... kalau iya oke juga tuh buat taxi :)

Sketsa Mobil Eon Calon Mobil Murah Hyundai


Pabrikan mobil asal Korea, Hyundai berencana merilis citycar murah yang akan dipasarkan di bawah segmen entry level mereka saat ini, i10. Dan saat ini, sketsa dari sosok mobil berjuluk Eon ini sudah beredar luas.

Nantinya, sebelum dipasarkan secara global Eon akan terlebih dahulu dilepas di India. Di pasar mobil murah negeri Hindustan tersebut, Eon akan bersaing dengan mobil terlaris di sana yaitu Suzuki A-Star (Maruti Alto) dan mobil termurah, Tata Nano.

Pada sketsa ini, terlihat Hyundai tak ingin menjadikan Eon hanya sebagai mobil murah tanpa gaya. Hal ini terlihat dari rancangannya yang mengandalkan ciri khas produk global Hyundai,’fluidic sculpture’. Tengok saja bentuk gril hexagonal nya, headlamp panjang serta tampang agresif.


Bagian buritan,  rearlamp vertical nan panjang seperti yang tertanam pada Grand Avega dan i10 turut disematkan pada Eon. Desain seperti ini menyuguhkan kesan mewah, dan tak tampak murahan.

Dari sisi interior, Hyundai mempersenjatai Eon dengan nuansa futuristik melalui warna two tone dan desain yang bersudut tajam. Meski belum ada data resmi, tetapi kabar yang beredar mengungkapkan jika Eon, yang memiliki nama kodeHA, akan memakai platform baru yang jauh berbeda dari i10.

Sedangkan mesin yang berada dibalik kapnya direncanakan bertipe bensin 3 silinder berkapasitas 814 cc yang mampu menyembur daya hingga 56 dk. Harga yang ditawarkan pada Eon masih spekulatif, namun diperkirakan citycar ini dilepas sekitar Rp 50 – 55 jutaan. Wow, murah banget!

Sekedar tambahan, Pemerintah Indonesia sudah merencanakan untuk menggalakkan program mobil murah di tanah air. Beberapa pabrikan menyatakan kesiapannya. Namun, tidak begitu dengan PT Hyundai Mobil Indonesia. Pabrikan Korea ini mengatakan, tidak mudah membuat mobil murah.

Vice President Director PT Hyundai Mobil Indonesia, Mukiat Sutikno mengungkapkan, membuat mobil murah dengan spesifikasi seperti yang direncanakan pemerintah tidaklah mudah. Pemerintah mengharapkan para produsen bisa membuat mobil murah dengan kisaran harga Rp 80 jutaan.

"Selain soal harga jualnya, konsumsi bahan bakarnya yang ditarget sekitar 1 liter untuk 20 km, dengan harga jual dibawah Rp 100 jutaan kan tidak mudah," ungkap Mukiat.

Dengan spesifikasi tersebut, lanjut Mukiat, berarti produsen harus membuat mesin baru yang tentunya bakal menambah ongkos produksi dan investasi manufacturing lainnya.

"Kalaupun dipaksakan, mobil murah ini harus punya volume yang banyak. Kisaran 1.000 unit perbulan saja rasanya masih belum cukup. Idealnya di angka 2.500 - 3.000 unit perbulan, apakah bisa?" pesimis Mukiat.

Tapi, bukan berarti Hyundai tidak tertarik untuk ikut memasarkan mobil murah. Setidaknya pemerintah juga harus lebih kompromis dengan kemampuan tiap-tiap produsen otomotifnya.

Apakah mobil Hyundai Eon bisa menjadi jawaban atas kehendak pemerintah Indonesia atas adanya mobil murah ?????

Mobnas (Mobil Nasional) Tawon Kendaraan Umum Yang Ramah Lingkungan


Ada yang pernah mendengar nama mobil Tawon ??? Tawon adalah Mobil nasional buatan PT SUPER GASINDO JAYA yang berdesain kompak (lebih cenderung sederhana) ini, mengalami proses pengembangan mulai dari tahun 2007 serta mulai diproduksi sejak tahun 2009. Serta mobil ini sudah menggunakan 90 % bahan lokal loh.

Mengapa namanya dinamakan Tawon? Dinamakan Tawon karena filosofinya yang giat bekerja, menghasilkan hasil daya berupa madu, serta dapat memprotek diri dengan sengatannya.

Kalau di DKI ada Bajaj atau kancil, maka ada kendaraan umum berbasis angkutan lingkungan yang akan segera dipasarkan, yakni Tawon, yang merupakan mobil nasional ini, bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dengan desain body yang praktis, mobil ini mampu memuat 4 orang penumpang dan barang lebih banyak. Apalagi kalau kursi belakangnya dilipat.

Nah, sesuai banget kan dengan filosofi nya, Tawon yang kecil, namun memiliki kegunaan yang besar serta nyaman untuk bumi kita.

Rabu, 21 September 2011

Kepastian Suzuki GW 250 Akan Masuk di Indonesia


Setelah sebelumnya Suzuki mengaku tak tertarik memasukan Baby B-King atau Suzuki GW250 ke Indonesia akhirnya muncul kabar baru, bahwa PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akhirnya akan membawa Suzuki GW250 masuk ke Indonesia. Melalui blognya DPM secara terang-terangan merilis gambar yang mirip dengan presentasi yang menerangkan varian-varian  apa yang akan dirilis suzuki indonesia pada tahun 2012, yang kabarnya terdiri dari 5 varian.



Dari gambar yang di cantumkan blog tersebut terlihat siluet sebuah motor sport dan sebuah motor matic. Salah satu siluet motorsport itu memang disinyalir sebagai suzuki GW 250.

Suzuki GW250 menggunakan batok lampu yang secara desain mirip tampilan moge B-King. Lalu desain tangki dan shroud nya yang dilengkapi sein diambil dari desain GSR650 dengan mengunakan 2 knalpot .

Sedang dapur pacu-nya, GW 250 mengusung mesin dua silinder SOHC liquid cooled berkapasitas 250 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 26 dk pada 8.500 rpm, dan torsi sebesar 24 Nm di 7.000 rpm.


Sebelumnya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tetap memilih tidak memasukan model ini ke Indonesia. Alasannya volume penjualannya yang tidak akan tinggi.

"Sudah penjualannya tidak banyak, effort yang kita keluarkan juga tidak sebanding," ungkap narasumber Suzuki. Apalagi bila benar-benar masuk ke Indonesia, Suzuki GW250 dipastikan akan masuk dengan cara CBU.

Dan yang paling dikhawatirkan, bila pada perjalannya terjadi masalah pada Suzuki GW250, baik masalah secara produk maupun pelayanan after sales, nama besar Suzuki dan penjualan motor lain seperti bebek dan skutik yang menjadi taruhannya.

Wah,,,,kalau memang suzuki indonesia akan memasukan GW 250 berarti sama dong seperti honda menjilat air liurnya sendiri :D
Tapi tak apalah asal konsumen yang di untungkan

Senin, 19 September 2011

Minerva Sachs Siapkan Motor Sport 150cc Baru!


Enggak mau kalah langkah dari pabrikan lain yang rame-rame menggelontorkan sepeda motor baru, Minerva Sachs juga dikabarkan sedang mempersiapkan gacoan anyar!

Motor yang kali sedang disiapkan adalah tipe sport baru. "Tetep sport dan kapasitas mesinnya 150cc," ungkap seorang narasumber dari PT Minerva Motor Indonesia (MMI).

Saat ini PT MMI sudah memasarkan varian 150cc, yaitu Minerva Sachs R 150 VX. Desainnya full fairing dengan penampilan futuristik. Sedang untuk varian sport lainnya, Minerva punya Minerva Sachs Megelli 250 RE dan RV, Minerva Sachs Naked 250, serta varian supermoto Minerva Sachs SuperMoto 250

Nah, untuk model baru ini dikabarkan memiliki desain naked bike alias telanjang tanpa fairing. "Peluncurannya sepertinya awal tahun depan, tapi bisa juga lebih cepat," cetus pria ramah yang enggan disebut namanya ini.

Bakal tambah rame nih persaingan motorsport di tahun 2012 nanti :) Sumber : (motorplus-online.com)

Update :
Bocoran gambar Minerva Sachs 150cc dari TMC blog


 

Minggu, 18 September 2011

BAI Confirm KTM Duke 150cc dan 250cc Buat Indonesia


Bikers Indonesia boleh gigit jari atau bahkan kesal karena KTM telah melaunching varian KTM Dukenya terlebih dahulu di Malaysia. Akan tetapi berdasarkan informasi dari TMCBlog terdapat berita cukup mengejutkan Tentang Varian KTM Duke Untuk Indonesia. Bike Advice mengutip perkataan  Budi Dirgantoro, Sale Function Head Bajaj Auto Indonesia Bahwa Duke akan diboyong ke Indonesia berlesang 6 bulan semenjak nanti resmi dirilis di India . . . dan Yang paling mengejutkan adalah Varian Mesinnya akan 150 dan 250 cc.


Wah berarti bikers di Indonesia tidak di anak-tirikan dong. Bajaj yang memiliki saham di KTM… tahu persis bahwa market di Indonesia memang menggiurkan. Yang menjadi pertanyaan apakah bajaj masih menerapkan strategi value of money (seperti pada varian pulsarnya) dalam penjualan Duke ini sehingga harganya menjadi cukup terjangkau dan bersaing dengan pabrikan motor lainnya. Saya rasa sih tidak,,,,bajaj mungkin hanya distributor KTM Duke saja melalui dealer-dealernya untuk membantu jaringan 3s KTM Duke, tapi tetap konsen jualan varian motor merek bajajnya :).

Suzuki Virus 1000, Versi Naked dari GSX-R 1000


Frankfurt Motor Show yang sedang dilaksanakan pekan ini di Jerman, memang tempat yang pas bagi para produsen untuk memperkenalkan produk baru mereka. Salah satunya adalah Suzuki yang memperkenalkan streetfighter baru mereka bernama Virus 1000.

Virus 1000 merupakan motor baru Suzuki yang mengambil basis mesin dan rangka dari superbike GSX-R 1000. Sedangkan untuk tampilan bodywork kabarnya Suzuki terinspirasi dari GSR 750, streetfighter andalan mereka terdahulu yang sempat mampir di Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2011.


Asiknya lagi, mesin yang digunakan Virus 1000 sama persis dengan yang dapur pacu GSX-R 1000 tanpa spec down. Streetfighter gahar dari tampang maupun performa ini memiliki tenaga 182 dk di 12ribu rpm.

Di Swiss GSX-R versi naked ini sudah mulai dijual dengan harga sedikit lebih tinggi dari versi superbikenya yakni 19.990 Franc Swiss. Jika dirupiahkan kira-kira harganya sekitar Rp 201 jutaan.

Apakah nantinya akan ada mini virus GSX-R 1000 ya,,,,,,sapa tau saja kan, sekarang lagi tren buat pabrikan ngebikin mini moge, tertarik.....

Penjualan CBR Series di Indonesia Bulan Agustus Melonjak


Disaat secara total penjualan sepeda motor di Indonesia mengalami penurunan pada bulan Agustus 2011 ini. Penjualan CBR series melonjak, Untuk CBR 150R di bulan Agustus, PT Astra Honda Motor (AHM) tercatat mendistribusikan 1.503 unit sepeda motor CBU dari Thailand ini. Sedang di bulan sebelumnya, Juli hanya terdistribusi 167 unit saja. Permintaanya semakin banyak," buka Sigit Kumala, General Manager Sales Division PT AHM pada motor yang resmi diluncurkan di Indonesia sejak akhir bulan Juni 2011 lalu ini.

Honda CBR 150R mengadopsi mesin 4-tak satu silinder dengan konstruksi kepala silinder DOHC. Sistem pendinginannya sudah dilengkapi radiator dan punya injeksi bahan bakar PGMF-i.Secara harga, Honda CBR 150R akan langsung head to head dengan Kawasaki Ninja 150RR yang sama-sama dilepas Rp 33 jutaan.


Bukan cuma CBR 150R yang bergairah. CBR 250R pun makin tinggi peminatnya. Di bulan Agustus, angka penjualannya mencapai 1.600 unit. Dengan perincian 1.091 unit untuk varian berteknologi Anti Lock Brake System (ABS) dan sisanya, 411 untuk yang non ABS. Angka ini jauh lebih tinggi dari bulan-bulan sebelumnya yang hanya berada di kisaran 1.000 sampai 900 unit perbulan.

Hal ini juga menandakan harga CBR 150 yang dianggap terlalu mahal karena perbandingannya tidak terlalu jauh dengan CBR 250 tidaklah menjadi masalah bagi konsumen Indonesia. Walaupun saya sendiri berharap, seandainya harga CBR bisa menjadi lebih murah apabila di CKD atau dirakit di Indonesia.


Jumat, 16 September 2011

Kick Starter Motor Matic Kok Keras


Sejak awal diperkenalkannya di Indonesia motor matic telah menjadi salah satu primadona motor roda dua  yang jualannya cukup laris selain motor bebek. Tanpa perlu memindah gigi perseneling motor matic menjadi lebih praktis untuk di jalan-jalan Indonesia yang terkenal macet. Dan memang pada awalnya motor matic di perkenalkan di Indonesia sebagai motor cewek,,,,tapi toh pada akhirnya banyak juga cowok yang suka dan mengunakan motor matic sebagai alat transportasinya sehari-hari.


Dengan adanya elektrik starter tentu akan lebih mudah untuk menghidupkankan mesin sepeda motor. Tetapi ada kalanya sesuatu yang tak terduga tiba-tiba terjadi, misalnya aki rusak atau airnya kering, konsleting listrik dan lain-lain, sehingga kita tidak bisa menghidupkan mesin motor dengan mengunakan elektrik starter. Saat seperti itulah fungsi kick starter menjadi sangat berguna. Kalau buat cowok sih ngga masalah (lah betis kesebelasan mosok ngga kuat), tinggal injak berapa kali wes hidup, beda sama cewek. Nah yang saya bingung kenapa kick starter pada matic kok lebih keras dari pada motor bebek atau motorsport sekalipun. Berdasarkan pengalaman pribadi hampir semua pabrikan motor yang ngebikin matic rata-rata kick starternya keras..........ap ngga jadi kesebelasan juga ntu betis cewek :)


Minggu, 11 September 2011

YMKI Kesampingkan Yamaha YZR R15, Konsen di Vixion dan Byson





Beberapa bulan belakangan rencana kehadiran Yamaha YZR R15 version 2.0 menjadi buah bibir bagi pecinta motorsport, hingga pada bulan ini motor ini resmi diluncurkan. Desainnya yang terbilang wah serta rumor power mesinnya yang wah juga (tapi nyatanya cuma 17hp) cukup menarik menjadi topik bahasan para blogger di dunia maya, termasuk di Indonesia tentunya.

Banyak sekali yang berharap (khususnya Fans boy Yamaha) setelah  launchingnya di India YMKI akan segera memboyong motor ini untuk di jual di Indonesia, baik itu secara CKD (biar harganya lebih terjangkau lah) atau bahkan CBU. Tetapi sepertinya dalam waktu dekat ini mungkin hal itu tidak akan terwujud,
Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) masih belum bisa memastikan apakah R15 Version 2.0 akan dipasarkan dipasar nasional.


Walaupun nantinya R15 nantinya akan diproduksi di Indonesia, belum bisa diprediksi kapan motor ini akan resmi meluncur di pasaran. Indonesia. YMKI masih fokus terhadap varian yang sudah ada dan sedang digandrungi masyarakat Indonesia yaitu Yamaha V-ixion dan Byson.

 Yamaha New YZR R15 Version 2.0 di India dibanderol 97.425 rupee atau setara Rp18 jutaan, motor ini bermesinkan 150cc dengan silinder dari bahan alumunium serta berteknologi DiASiI (Die-casting Alumunium Silicon). Diakui bahanya dapat memberikan kestabilan suhu pada motor saat melakukan perjalanan jauh.

Untuk motor sport di Indonesia, YMKI masih tetap mengandalkan Yamaha V-ixion dan Byson. Karena, kedua motor ini mempunyai pasar yang cukup bagus di Indonesia, papar Indra dari perwakilan YMKI.

Nah lo....artinya R15 masih menjadi mimpi tuk menjadi kenyataan, paling nggak sih buat di tahun 2011 ini (kecuali mau beli CBU dari importir umum yang harga "Wah"). Selamat menunggu fansboy yamaha,,,,,ntar kalo kelamaan nunggu malah pindah kelain hati lo....siapa tau nanti pabrikan lain ngeluarin varian motor yang lebih bagus :D

Minggu, 04 September 2011

Yamaha Vmax


Para fans yamaha wajib tau tentang motor ini. Dengan kapasitas mesinnya 1.679cc yang menghasilkan power 200 Ps dengan torsi 166.8Nm, merupakan sesuatu yang luar biasa bagi sebuah motor. Naked bike dengan body yang super kekar, benar2 motor streetfigter sejati.

Ini nih spesifikasinya silahkan di liat :D

Engine

Engine type 4-stroke, DOHC, 4-valve, V-type 4-cylinder
Engine Cooling Liquid cooled
Displacement 1,679cc
Bore & Stroke 90.0 x 66.0 mm
Compression ratio 11.3:1
Maximum power 147.2 kW (200 PS) @ 9,000 rpm
Maximum torque 166.8 Nm (17.0 kg-m) @ 6,500 rpm
Lubrication system Wet sump
Fuel system Fuel injection
Starter system Electric
Clutch type Wet, multiple-disc diaphragm spring
Ignition system T.C.I
Transmission system Constant mesh, 5-speed
Final transmission Shaft drive
Primary ratio 1.509
Secondary ratio 3.082
Gear ratio-1st gear 2.375
Gear ratio-2nd gear 1.810
Gear ratio-3rd gear 1.400
Gear ratio-4th gea 1.115
Gear ratio-5th gear 0.935
Fuel tank capacity 15 litres
Oil tank capacity 5.9 litres

Chassis

Aluminum, Diamond-shaped
Front suspension Telescopic forks, Ø 52 mm
Front travel 120 mm
Rear suspension Swingarm (Link-type suspension)
Rear travel 110 mm
Caster angle 31°
Trail 148 mm
Front brake Dual wave discs, Ø 320 mm
Rear brake Single wave disc, Ø 298 mm
Front tyre 120/70 R18M/C (59V)
Rear tyre 200/50 R18M/C (76V)

dimensions

Length 2,395 mm
Width 820 mm
Height 1,190 mm
Seat height 775 mm
Wheelbase 1,700 mm
Minimum ground clearance 140 mm
Service weight 310 kg