Minggu, 25 September 2011

Pertanda Berakhirnya Era Motor Bebek, 5 Tahun Terakhir Penjualan Bebek di Indonesia Stagnan


Saat membaca artikel dari motorplus online saya semakin sadar bahwa memang dominasi motor bebek telah dikalahkan oleh skubek atau matik, khususnya 5 tahun terakhir ini. Skubek atau matik di kenal memang lebih praktis digunakan di bandingkan bebek ataupun motorsport, apalagi pada jalan-jalan di Indonesia yang terkenal akan kemacetannya.

Sampai tahun 2005, penjualan sepeda motor tipe bebek masih mendominasi penjualan sepeda motor di Indonesia. Saat itu, market share penjualannya mencapai 90 persen.

Di tahun 2005, dengan total penjualan sepeda motor di Indonesia yang mencapai 4,98 juta unit, bebek meraih penjualan 4,48 juta. Tapi dengan kehadiran skubek, hanya dalam kurun waktu 5 tahun, market share-nya turun drastis jadi hanya 46 persen saja di tahun 2010.

Secara angka penjualan, sepeda motor tipe bebek memang terus stagnan di angka 3 juta unit tiap tahunnya. Tapi pasar secara keseluruhan terus meningkat dan sepeda motor jenis skubek atau matik ternyata jauh lebih diminati.

Di tahun 2010, saat total pasar mencapai 7,21 juta unit, sepeda motor tipe bebek hanya mampu terjual 3,32 juta unit atau menguasai 46 persen market share. Sedang skubek atau ma mencapai 47 persen dengan 3,37 juta unit.
tik
"Ditahun 2011, diperkirakan total pasar sepeda motor akan mencapai 8 juta unit. Kontribusi bebek diprediksi tinggal 40 persen, sedang 50 persennya adalah skubek," jelas Agustinus Indraputra, GM Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM).



Meski begitu bukan berarti disemua daerah di Indonesia peminat bebek berkurang. "Pertumbuhannya memang mengecil, tapi di beberapa daerah seperti Sulawesi, Sumatera Utara, Jambi dan Aceh, permintaan bebek masih cukup tinggi," beber Sigit Kumala, GM Sales Division PT AHM.

Infrastruktur yang masih belum memadai di beberapa daerah membuat bebek lebih fungsional dengan roda 17 inci. Medan tak bersahabatpun lebih mudah dilalui menggunakan bebek ketimbang skubek atau matik.

 Seiring dengan perkembangan, bukan tidak mungkin predikat Indonesia sebagai penguna bebek terbesar akan berubah bahkan bukan sesuatu yang mustahil bebek akan di tinggalkan. Seperti halnya di negara lain macam India yang kurang meminati bebek, akan tetapi matik dan motorsport yang di gemari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar