Kesalahan produksi atau adanya ketidakberfungsian fitur pada kendaraan kerap kali terjadi pada pabrikan yang kecil bahkan yang besar seperti pabrikan moge Harley Davidson sekalipun, sehingga mengharuskannya untuk melaksanakan recall.
Produsen sepeda motor Amerika Serikat Harley-Davidson mengumumkan recall terhadap 308.474 sepeda motor dan motor roda tiga buatannya. Menurut badan keselamatan lalu lintas jalan raya Amerika Serikat (NHTSA), recall terkait masalah pada rem belakang.
National Highway Traffic Safety Administration mengatakan bahwa terdapat potensi kegagalan fungsi saklar pada rem belakang akibat terpapar panas knalpot. Akibatnya dapat membuat lampu rem tidak berfungsi.
Ada juga kemungkinan kebocoran cairan pada sistem rem belakang yang berpotensi membuat kegagalan fungsi rem. NHTSA menyatakan kedua hal itu mampu mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
Meskipun Harley-Davidson akan mengganti saklar secara gratis namun mereka tidak menjelaskan apa yang akan dilakukan agar masalah tersebut tidak terjadi lagi di masa depan.
Recall Harley-Davidson meliputi 25 kendaraan berbeda yang dibuat antara tahun 2009 hingga 2012. Sekitar 250.000 unit diantaranya dijual di AS. Sementara 50.000 unit sisanya dijual di luar AS. Reuters melaporkan bahwa recall ini diperkirakan memaksa pihak Harley-Davidson menganggarkan dana antara US$10 juta hingga US$12 jutaan atau sekitar Rp88,2 hingga Rp106 miliar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar