Senin, 24 Oktober 2011

Penjualan Mobil di Thailand Lebih Tinggi dari Indonesia


Banjir yang melanda sepertiga daratan Thailand belum menyebabkan penjualan mobil di negara itu pada September lalu terpengaruh. Buktinya, menurut Bangkok Post, yang mengutip data dari Senior Vice President Toyota Motor Thailand Vudhigorn Suriyachantanont, penjualan mobil pada bulan lalu mencapai 87.012 unit (Indonesia 77.864 unit) atau naik 27,5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Angka itu juga lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya (Agustus), yaitu 79.043 unit. Kendati demikian, para pelaku bisnis mobil di negara itu menilai, kenaikan tersebut agak lambat dibandingkan dengan harapan mereka dan yang diperoleh sebelum banjir.

Dengan ini pula, total penjualan mobil di Thailand selama sembilan bulan 2011—dibandingkan dengan Indonesia—juga bertambah besar. Padahal, pada semester pertama, Indonesia mengungguli Thailand. Total penjuaan mobil di Thailand sudah mencapai 670.969 unit, sedangkan Indonesia 658.009 unit.
Pertumbuhan penjualan mobil di Thailand juga sama dengan Indonesia, 20,6 persen, dengan komposisi mobil penumpang naik 25 persen, sementara komersial 17,2 persen.

Toyota
Dijelaskan pula, selama 9 bulan itu, Toyota telah menjual 255.617 kendaraan di Thailand (Indonesia 239.761 unit). Ditambahkan, kenaikan penjualan bulan lalu merupakan yang tertinggi setelah produsen mobil di negara tersebut mengalami kekurangan pasokan komponen pascagempa dan tsunami Jepang, Maret lalu.
Produsen dengan penjualan kedua terbesar di negara itu adalah Isuzu, sebanyak 116.100 unit, yang sebagian besar adalah kendaraan komersial pikap. Posisi ketiga diraih oleh Honda dengan 73.218 unit.

Sepeda motor
Pertumbuhan penjualan sepeda motor di negara tersebut diperkirakan akan melambat pada kuarter keempat (akhir) tahun ini karena banjir berat yang melanda negara tersebut, seperti dikatakan Suchart Arusnsaengroj, Direktur Penjualan AP Honda.

"Produksi sepeda motor kami juga terpengaruh banjir. Padahal, pabriknya di Lat Krabang,  Bangkok, masih bisa beroperasi. Namun karena beberapa komponen dipasok dari pabrik di Ayutthaya, produksi jadi tergganggu," ungkapnya.


Penjualan sepeda motor di Thailand pada tahun ini diperkirakan 2 juta unit (Indonesia 8,2 juta unit). Pada kuartal ketiga tahun ini (Juli sampai September), terjadi kenaikan penjualan sepeda motor yang cukup tinggi di negara tersebut—di atas 100 persen—yaitu 540.944 unit. Dalam kurun itu, Honda memperoleh 373.803 unit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar